Contoh Format Skenario Film

Di bawah ini contoh sebuah Format Skenario FTV "DIBAWAH BAYANG MIMPI"
Karya : HAde Zein
Dibuat Bulan Juni 2007
01.  INT. DIDALAM RUANG TAHANAN - SIANG HARI

Cast : Bambang, Napi, 2 Orang Sipir Penjara

Dua orang sipir berpakaian dinas mengapit Bambang menyusuri lorong penjara, suara sepatu Lars terdengar nyaring salah seorang sipir membukakan pintu jeruji besi lalu mendorong paksa Bambang masuk ke ruang sempit berukuran 2 X 3 M.

Bambang yang merasa tidak berdosa meronta-ronta.

BAMBANG

"Saya tidak bersalah,.. saya tidak bersalah,......

(berteriak sambil tak hentinya menggoyang-goyangkan pintu jeruji)

…Mana letak keadilan itu wahai penegak hukum.!"

(berkali-kali)

Mendengar teriakan itu salah seorang sipir berbalik dan langsung memukulkan pentungan kejeruji besi sambil menghardik

SIPIR

"Diam kamu...!"

Bambang menggigil dan lari kepojok ruangan kepalanya tertunduk lesu.

Di ruangan itu nampak seorang napi agak tua  rambutnya yang agak acak-acakan dan penuh uban asyik dengan kesendiriannya.  Rokok yang ada di tangannya beberapa kali ia hisap membuat ruangan menjadi pengap. Napi itu cukup berwibawa.

NAPI

"Barang kali keadilan sedang berada ditangan manusia-manusia serakah dan ambisius begitu bukan,..?"

BAMBANG

(menghela nafas)

"Saya tak mengerti,.."

Napi dengan langkah gontai mendekati dan memegang pundak Bambang.

NAPI

"Kalau memang pengakuan bapak tidak bersalah, bersabarlah,.. yang benar adalah benar,.. meski kebenaran itu kini berada di balik terali besi."

 BAMBANG

"Saya merasa hukum mati lebih ringan ketimbang berada di tempat jijik seperti ini,.."

NAPI

"Kita harus bersyukur, bahwa Allah masih memberi umur, meski batin kita serasa tertekan."

Bambang beranjak dari duduknya mendekati jeruji besi.

BAMBANG

"Siapapun tidak akan menerima perlakukan kesewenang-wenangan dari sebuah rekayasa manusia bejat. Ini jelas-jelas tidak adil."

Napi  berdiri dan mendekati Bambang.

NAPI

(berwibwa)

"Ditengah penegakan supremasi hukum, masih ada manusia kerdil yang mau dipelintir dengan segepok rupiah dan menapikan kebenaran."

BAMBANG

"Mungkin mereka merasa akan hidup selamanya, tanpa mengingat akan adanya perhitungan setelah mati.

NAPI

"Maaf Pak saya kurang begitu yakin kalau Bapak tidak bersalah. Dan kalaupun memang bapak tidak bersalah, Bapak harus sanggup dan berani menegakkan kebenaran,.. disini bukan tempat bapak, dan  Kita adalah korban rekayasa."

Bambang hanya bisa menundukkan kepala.

INSERT : Sebuah menara Masjid yang ada di Komplek tahanan.

Suara adzan berkumandang dari loud speaker, lalu keduanya bersama-sama menghampar sajadah untuk melakukan sholat.


***************************************
Di bawah ini contoh sebuah format skenario serial "Menggapai Bintang"
Karya : Elizabeth Lutter.

1. INT. HOTEL BERBINTANG: R. PESTA. MALAM.
EVA, VITA, STEVEN, NICOLAS, MARINE, ORANG TUA MARINE, MC, FIGURAN.

Hiruk pikuk sebuah pesta yang sangat meriah.Ini adalah pesta ulang tahun MARINE, seorang aktris sinetron pendatang baru. MARINE seorang gadis manis yang mencintai STEVEN, seorang aktor yang sudah top. Saat ini MARINE gelisah, karena STEVEN yang dinantinya belum kunjung tiba. Namun beberapa saat kemudian, tampak STEVEN memasuki ruangan bersama seorang temannya bernama NICOLAS. MARINE langsung berlari menyambut STEVEN.

MARINE
(Bersikap manja) Steven sayang... kok telat sih... aku nggak sabar nih nungguin kamu...

STEVEN
(Cool saja) Sorry. Selamat ulang tahun ya.

*WAKTU BERLALU....

Pesta berlangsung meriah, dan kini saat dansa tiba. STEVEN yang terpesona pada keluguan EVA, mengajak EVA berdansa. EVA menolak, tapi dipaksa VITA, teman EVA yang mengajak ke pesta ini. EVA akhirnya mau asal VITA juga berdansa. Lalu NICOLAS, teman STEVEN, mengajak VITA berdansa. Mereka berempat akhirnya berjalan ke tengah ruang untuk berdansa. EVA terlihat sangat kikuk menggerakkan langkahnya. Saat lagu slow terdengar, mereka merapatkan tubuhnya. MARINE yang kehilangan STEVEN mencari-cari STEVEN, dan ia melihat STEVEN asyik menikmati alunan musik sambil berdansa bersama EVA. MARINE mendekati mereka dengan penuh emosi marah.

MARINE
Steven.

EVA merenggangkan tubuh dari STEVEN. MARINE menarik dan melepaskan pegangan STEVEN pada EVA.

MARINE
(Marah) Heh, kamu sudah kuterima masuk tanpa undangan, sekarang malah mau merebut pacar orang!! (Mendorong Eva)

(STEVEN bereaksi dan melindungi EVA.)

STEVEN
Marine, kamu jangan kasar begitu. Kalau yang kamu maksud pacarmu adalah aku, kamu salah! Aku selama ini tidak pemah menganggapmu melebihi seorang teman.

MARINE
Steven, teganya kamu bicara begin! padaku? Kamu sudah mempermalukan aku!

STEVEN
Kamu yang mempermalukan dirimu sendiri.
MARINE malu karena pertengkaran mereka dilihat dan didengar banyak orang, maka ia semakin marah, dan kembali hendak menyerang EVA. STEVEN melindungi dan segera membawa EVA lari keluar. VITA dan NICOLAS mengikuti mereka. MARINE meneriaki STEVEN, lalu menyuruh SATPAM mengejarSTEVEN.. CUT TO